POSISI SEKS TERBAIK AGAR CEPAT HAMIL

Anda mungkin pernah mendengar bahwa posisi seks tertentu, seperti posisi missionary sempat diklaim sebagai posisi seks yang baik untuk mempermudah proses kehamilan dibandingkan dengan posisi seks yang lain. Sekalipun klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah, namun beberapa ahli sempat melakukan penelitian akan hal tersebut belum lama ini.
Posisi Seks Terbaik Agar Cepat   Hamil
PENELITIAN yang dilakukan dengan menggunakan proses scanning MRI (magnetic resonance imaging) ini melibatkan sepasang sukarelawan yang bersedia melakukan posisi seks tertentu untuk menemukan jawabannya.
Saat penelitian dilakukan, peneliti meminta sukarelawan melakukan posisi seks missionary dan doggy style untuk mengetahui posisi seks manakah yang sangat mendekati fakta sebenarnya.
Kenapa hanya fokus pada kedua posisi seks tersebut? karena posisi missionary dan doggy style mampu menghasilkan penetrasi yang dalam, sehingga sperma dapat melaju ke tempat pembuahan dengan mudah.
Proses scan MRI sempat merekam bahwa ujung penis mampu meraih celah antara serviks dan dinding vagina dengan kedua posisi seks tersebut. Dengan penjabaran posisi missionary mampu meraih bagian depan serviks sedangkan untuk posisi doggy stylemampu meraih bagian belakang serviks.
Untuk sementara memang baru kedua posisi seks tersebut saja yang diteliti oleh para ahli, selebihnya mungkin saja ada beberapa posisi seks lain yang hasilnya bisa menyerupai kedua posisi seks tersebut.
Jadi, jangan jadikan posisi seks tertentu sebagai rujukan hubungan intim Anda dengan pasangan. Anda perlu mengeksplor posisi seks lain dengan pasangan, agar impian Anda untuk hamil dapat terwujud segera.
jual suplemen vitalitas pasutri lengkap dan murah

HARUSKAH SAYA MENGALAMI ORGASME SAAT BERHUBUNGAN INTIM?

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang dapat menjawab hal ini, namun beberapa ahli percaya bahwa orgasme adalah faktor terpenting saat berhubungan intim, apalagi jika Anda mengharapkan hadirnya seorang bayi dalam kehidupan Anda. Kenapa? karena beberapa sperma bisa saja keluar sebelum ejakulasi terjadi.
Namun fakta lain membuktikan bahwa orgasme wanita hanya meliputi semua hal yang berkaitan dengan kepuasan dan kebahagiaan. Sehingga tak ada hubungannya dengan proses pembuahan di sekitar tuba falopi dan indung telur. Jadi, sekalipun tidak ada orgasme, pembuahan oleh sperma dapat tetap dilakukan meskipun hanya dengan kontraksi lembut yang terjadi pada rahim.

No comments

Powered by Blogger.